Senin, 12 Juli 2010

tangan allah

Saat nyawa di ujung tanduk, saat kematian di depan mata, saat tali-tali mulai putus, saat pengharapan mulai sirna, saat pintu-pintu tertutup, saat wajah mulai pucat pasi, kemana hati dan jiwa hendak meminta pertolongan? Kemana diri akan pergi menyelamatkan diri? Apakah kepada manusia yang kemampuan dan usahanya terbatas? atau kepada Tuhan manusia yang kekuatan dan kemampuan-Nya tiada terbatas?

Benar, hanya ada satu tali yang tak pernah putus. Hanya ada satu pintu yang tak pernah tertutup. Hanya ada satu tangan yang senantiasa terbuka. Itulah tangan Allah. Tangan-Nya senantiasa terbuka menerima dan memberi. Menerima taubat dan doa hamba-Nya. Memberi pertolongan dan kemudahan kepada siapa saja yang dikehendaki. Tiada pamrih dalam memberi dan terus memberi meski sering dikecewakan.

Buku ini merupakan kumpulan tulisan dan kisah nyata yang sarat makna. Bahasanya sederhana, namun kalimat demi kalimat dirangkai dengan indah, menyentuh bahkan tidak jarang mampu meneteskan air mata.
hanya dirimu ya allah yang bisa membantuku......


Tidak ada komentar:

Posting Komentar